Virus Wuhan dan Sars berbeda seperti kucing dan anjing, kata para peneliti

Meskipun kelelawar dapat dengan cepat menyebarkan patogen yang dapat membunuh manusia, mereka entah bagaimana tampaknya tidak terpengaruh oleh virus seperti Ebola, Sars dan Nipah. Mereka juga tampak jauh lebih keras dan hidup tiga hingga 10 kali lebih lama daripada rekan-rekan mereka yang tidak bersayap dengan ukuran yang sama, seperti tikus.

Analisis terbaru menemukan virus Wuhan bahkan lebih terkait erat dengan beberapa coronavirus yang ditemukan pada kelelawar daripada Sars, kata Dr Maurer-Stroh.

“Tapi kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa ada hewan lain di antaranya,” katanya kepada The Straits Times.

Laboratoriumnya sekarang melihat data secara lebih rinci untuk mengetahui ciri-ciri virus Wuhan.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.