Siswa ITE menciptakan solusi kehidupan nyata dengan AI dalam proyek Intel

SINGAPURA – Mahasiswa Institute of Technical Education (ITE) telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk memecahkan masalah dunia nyata.

Di antara proyek-proyek ini adalah robot mini yang mengingatkan pasien lanjut usia untuk minum obat mereka, dan papan nama interaktif yang “menangkap” pengendara sepeda yang salah di dek kosong.

Proyek-proyek ini merupakan bagian dari program yang diluncurkan bersama oleh ITE College West dan Intel, dengan tujuan membekali siswa dengan pengetahuan teknis tentang penggunaan praktis AI.

Program percontohan Intel Artificial Intelligence for Youth (AI4Y) memiliki 1.120 siswa yang terdaftar tahun lalu, dengan 23 mengembangkan total sembilan proyek AI.

Siswa dapat memilih untuk bergabung dengan kamp pelatihan yang melibatkan mereka dalam lokakarya praktis dan mengerjakan proyek langsung akhir untuk menunjukkan keahlian mereka.

AI4Y berharap dapat menjangkau hingga 15.000 siswa, dan akan diluncurkan secara bertahap, dimulai dengan School of Electronics & Info-comm Technology (SEIT) di ITE College West.

“Kemitraan ITE-Intel dan program AI for Youth akan sangat membantu siswa kami dengan keterampilan sosial dan teknis AI untuk aplikasi dunia nyata,” kata Low Khah Gek, chief executive officer ITE.

Aplikasi dunia nyata ini termasuk datang dengan robot mini potensial untuk mengingatkan orang tua untuk minum obat mereka secara tepat waktu dan benar.

Alarm memberi tahu pengguna kapan saatnya minum obat. Pengguna kemudian dapat memindai paket obat dan memiliki instruksi yang dibacakan kepada mereka dalam dialek pilihan mereka, termasuk dosis dan tujuan obat.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.