Sekolah di Sabah ditutup setelah enam murid dinyatakan positif influenza H1N1
KOTA KINABALU (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Sebuah sekolah dasar di Sabah, Malaysia, akan ditutup sementara setelah enam muridnya dinyatakan positif terkena virus flu H1N1.
SK Stella Maris akan ditutup mulai Rabu (22 Januari) hingga Selasa depan, mengikuti arahan dari Departemen Kesehatan Kota Kinabalu.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat Sabah Frankie Poon mengatakan pada hari Selasa bahwa masalah itu tidak serius dan bahwa menutup sekolah sementara hanyalah salah satu cara untuk menangani situasi tersebut.
“Saya telah mendengar tentang ini hanya selama satu jam terakhir, jadi saya tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang latar belakang murid-murid. Ini bukan epidemi,” kata Datuk Poon.
Dia menambahkan bahwa kementerian tidak ingin penyakit itu menyebar, dengan perayaan Tahun Baru Imlek sudah dekat.
“Kami telah mengirim murid-murid yang terlibat pulang. Hal ini tidak fatal kecuali mereka yang terinfeksi memiliki komplikasi kesehatan yang serius. Mereka hanya perlu kembali dan beristirahat, sering mencuci tangan dan memakai masker,” katanya saat ditemui usai menghadiri sebuah acara, Selasa.
Mengenai kemungkinan kekurangan pasokan vaksin flu H1N1 di Sabah, Poon mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir karena kekurangan mendadak mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah orang yang menderita penyakit tersebut.
“Ada pasokan vaksin yang terus menerus masuk ke negara bagian,” tambahnya.
Direktur kesehatan Sabah Christina Rundi mengatakan dia diberitahu bahwa ada tekanan dari asosiasi orang tua-guru sekolah untuk menutup sekolah.