Filipina dan Australia selidiki dugaan kasus virus Wuhan
Pejabat kesehatan sedang menyelidiki dua pasien di Filipina dan Australia yang menunjukkan gejala virus corona baru yang misterius menyebar dari provinsi Wuhan China.
Seorang anak laki-laki berusia lima tahun dibawa ke sebuah rumah sakit di Kota Cebu, di Filipina tengah, hanya beberapa jam setelah dia tiba bersama ibunya dari Wuhan pada 12 Januari. Dia batuk dan demam.
Seorang pria di Brisbane, sementara itu, berada dalam isolasi di rumahnya, ketika otoritas kesehatan Queensland menjalankan tes apakah dia membawa virus Wuhan.
Pria itu baru saja kembali dari Wuhan, dan akan terbang ke Sydney dari China.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir.
Kepala petugas medis Queensland Jeannette Young mengatakan pria itu pulih di rumahnya di kota Brisbane timur laut, di mana otoritas kesehatan sedang menunggu hasil tes untuk menentukan apakah ia telah tertular virus baru.
Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque mengatakan kepada wartawan bahwa sampel yang diambil dari anak laki-laki berusia lima tahun itu dinyatakan negatif untuk Sars atau Mers, penyakit yang disebabkan oleh dua jenis virus corona yang mematikan.
Tetapi sampel dinyatakan positif untuk “virus pancorona non-spesifik”, dan dikirim ke laboratorium di Melbourne, Australia, untuk tes lebih lanjut.
Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru juga telah terdeteksi di Beijing, Shanghai dan Shenzhen.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menghitung 222 kasus sejauh ini, 218 di antaranya berada di China.
Empat orang telah meninggal.