Grup mengajukan keluhan atas tweet rasis tentang Miss Prancis kulit hitam
Paris (AFP) – Sebuah asosiasi anti-rasis mengatakan telah mengajukan keluhan kepada jaksa Prancis atas komentar rasis yang diposting di media sosial setelah seorang wanita kulit hitam dari Guadeloupe terpilih sebagai Miss Prancis 2020.
Clemence Botino telah menjadi sasaran komentar rasis, terutama di Twitter, sejak ia memenangkan gelar pada 14 Desember, Dewan Perwakilan Asosiasi Kulit Hitam (Cran) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Komentar ini harus diberi sanksi, mereka benar-benar tidak dapat diterima,” kata presiden Cran Ghyslain Vedeux kepada AFP.
Dia juga mengkritik platform Pharos, yang telah diberlakukan pemerintah Prancis untuk memerangi pidato kebencian online.
“Tidak ada reaksi dari pihak berwenang, atau pemerintah,” tambahnya, terutama mengeluh tentang kurangnya tindakan dari Marlene Schiappa, sekretaris negara yang bertanggung jawab memerangi diskriminasi.
Cran juga menunjukkan bahwa ada tweet rasis tentang Evelyne de Larichaudy, berasal dari Reunion, setelah dia memenangkan kontes kecantikan Miss Ile-de-France.